Ini merupakan kisah yang diambil dari Buku Membangun Paradigma Baru : 30 tahun Universitas Surabaya dengan judul yang sama ” Hymne Ubaya Berkumandang” pada hal. 106-107
HYMNE UBAYA BERKUMANDANG
Disamping pembenahan struktur organisasi universitas dan fakultas serta sistem kepegawaian, juga dirasa perlu memiliki hymne yang bisa dikumandangkan pada acara-acara resmi. Sebenarnya kebutuhan akan adanya Hymne Ubaya itu telah disinggung dalam laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Dewan Mahasiswa 1974-1976, September 1976.
“Kami telah berulangkali mendesak kepada pimpinan yayasan dan universitas untuk segera merealisir adanya Mars/Hymne Ubaya. Tapi sampai saat ini belum juga terwujud. Untuk merealisir sendiri jelas bukan menjadi kompetensi kami”, kata Eko Sugitario, Ketua Umum Dewan Mahasiswa 1974-1976, yang diwisuda sebagai sarjana hukum, 3 mei 1975.
Desakan itu akhirnya terpenuhi dengan dibentuknya Panitia Pemikiran tentang Atribut, Pedel, Hymne, dan Gordon Ubaya, berdasarkan SK Rektor No. 100/Tahun 1976. Panitia ini diketuai Anton Prijatno, S.H., dengan anggota Dra. Ny. Anna Rijanto, Sri Moeljo, S.H., dan Drs. ec. Ig. Poerwanto. Kemudian pada 18 Juli 1978, dengan SK No. 129/1978, Rektor membentuk Panitia Penilai hymne Ubaya, diketuai Drs. Doddy de Queljoe, dengan anggota Anton Prijatno, S.H., Drs. ec. Sih Hadi Poernomo, Dra. Ny. Anna Rijanto. Tim penilai ini hanya diberi waktu tiga hari untuk memilih Hymne Ubaya dari sekian banyak Hymne yang masuk ke Panitia Peringatan Dasa Warsa Ubaya.
Akhirnya, panitia penilai dalam suratnya kepada Rektor, tanggal 22 juli 1978, menyampaikan usul ditetapkannya lagu dan syair ciptaan R.h.J. Hendro Soetrisno, Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum (1978-1979), kemudian menjadi staf Biro Rektor, sebagai lagu terbaik Hymne Ubaya.
Usul tersebut disetujui Rektor melalui SK No. 138/Tahun 1978, tanggal 29 Juli 1978, yang menetapkan Hendro Soetrisno sebagai pencipta lagu dan syair Hymne Ubaya terbaik, dan menggunakannya sebagai hymne pada setiap acara/upacara resmi. Hendro bukan hanya mencipta lagu dan syair Hymne Ubaya, tapi juga Mars Gelora Ubaya. Hymne Ubaya pertama kali berkumandang pada peringatan Dasa Warsa Natalis Ubaya, 1 Agustus 1978.
SIAHAAN, Hotman M & Tjahjo Purnomo W, “Membangun Paradigma Baru : 30 Tahun Universitas Surabaya 1968-1998″, cet. 1, Surabaya : Penerbit Universitas Surabaya, Maret 1999.